Ilmu komputer dan teknik informatika seringkali dianggap sebagai dua bidang yang sama, padahal sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Jika Anda masih bingung mana yang lebih cocok untuk Anda, mari kita coba membedakan keduanya.
Ilmu komputer lebih fokus pada pengembangan software, algoritma, dan pemrograman komputer. Menurut Prof. John Hopcroft, seorang ahli ilmu komputer dari Universitas Cornell, “Ilmu komputer lebih menitikberatkan pada pemahaman tentang bagaimana komputer bekerja dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya secara optimal.”
Sementara itu, teknik informatika lebih menitikberatkan pada penggunaan teknologi informasi dalam bidang tertentu, seperti bisnis, kesehatan, atau keuangan. Menurut Prof. Vint Cerf, salah satu “Bapak Internet,” “Teknik informatika lebih fokus pada penerapan teknologi informasi dalam memecahkan masalah nyata.”
Jika Anda lebih suka bekerja dengan software dan pemrograman, maka ilmu komputer mungkin lebih cocok untuk Anda. Namun, jika Anda lebih tertarik dengan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang, maka teknik informatika bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (ATSI), permintaan akan lulusan teknik informatika lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan ilmu komputer. Hal ini menunjukkan bahwa teknik informatika memiliki peluang karir yang lebih luas di pasar kerja.
Namun, tak ada yang bisa memastikan mana yang lebih cocok untuk Anda selain diri Anda sendiri. Sebaiknya Anda mempertimbangkan minat, bakat, dan tujuan karir Anda sebelum memutuskan untuk memilih ilmu komputer atau teknik informatika.
Jadi, apakah Anda lebih cocok dengan ilmu komputer atau teknik informatika? Pilihan ada di tangan Anda. Tetaplah konsisten dengan minat dan tujuan karir Anda, dan pastikan untuk terus belajar dan mengembangkan diri di bidang yang Anda pilih. Semoga Anda dapat membuat pilihan yang tepat dan sukses dalam karir Anda!