Prospek Karir dalam Bidang Ilmu Teknik di Indonesia


Prospek Karir dalam Bidang Ilmu Teknik di Indonesia

Pernahkah Anda berpikir tentang prospek karir dalam bidang ilmu teknik di Indonesia? Mungkin ada banyak pertanyaan yang muncul dalam benak Anda mengenai apakah bidang ini menjanjikan di masa depan ataukah hanya menjadi sesuatu yang terbatas. Mari kita bahas bersama-sama.

Bidang ilmu teknik telah menjadi salah satu bidang yang semakin diminati di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan tenaga kerja di bidang ini terus meningkat. Menurut data dari Kementerian Perindustrian, pada tahun 2018 saja, terdapat 1.386.000 tenaga kerja di sektor industri manufaktur, yang sebagian besar berasal dari bidang ilmu teknik.

Salah satu faktor yang membuat bidang ilmu teknik menjanjikan adalah karena Indonesia sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Indonesia membutuhkan ribuan tenaga ahli di bidang teknik untuk proyek-proyek pembangunan yang sedang berjalan, seperti pembangunan jalan tol, jembatan, dan bendungan. Ini menunjukkan bahwa karir dalam bidang ilmu teknik memiliki prospek yang cerah di Indonesia.

Selain itu, perkembangan teknologi juga memberikan dampak positif terhadap prospek karir dalam bidang ilmu teknik. Berdasarkan data dari Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), pada tahun 2020, penetrasi smartphone di Indonesia mencapai 70%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin membutuhkan tenaga ahli di bidang teknik untuk mengembangkan dan memelihara infrastruktur telekomunikasi yang ada.

Namun, seperti halnya bidang pekerjaan lainnya, prospek karir dalam bidang ilmu teknik juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah persaingan yang semakin ketat. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap bidang ini, jumlah lulusan di bidang ilmu teknik juga semakin banyak. Oleh karena itu, penting bagi para calon tenaga kerja di bidang ini untuk memiliki keahlian dan kompetensi yang memadai agar dapat bersaing di pasar kerja.

Selain itu, perkembangan teknologi juga dapat menjadi tantangan bagi para tenaga kerja di bidang ilmu teknik. Menurut Dr. Ir. Bambang Brodjonegoro, M.Sc., Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, perkembangan teknologi seperti otomatisasi dan kecerdasan buatan dapat menggantikan beberapa pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh tenaga kerja manusia. Oleh karena itu, para tenaga kerja di bidang ilmu teknik perlu terus mengikuti perkembangan teknologi agar dapat tetap relevan di pasar kerja.

Meskipun demikian, prospek karir dalam bidang ilmu teknik di Indonesia tetap menjanjikan. Menurut Dr. Ir. Muhammad Dimyati, M.Si., Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor industri berbasis teknologi. Ia mengungkapkan, “Indonesia memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di bidang ilmu teknik, sehingga kita memiliki peluang besar untuk menjadi negara yang maju di bidang ini.”

Dalam kesimpulan, prospek karir dalam bidang ilmu teknik di Indonesia dapat dikatakan menjanjikan. Pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung dan perkembangan teknologi memberikan peluang besar bagi para tenaga kerja di bidang ini. Namun, tantangan persaingan dan perkembangan teknologi juga perlu dihadapi dengan kompetensi dan pengetahuan yang memadai. Jadi, bagi Anda yang berminat dan memiliki minat di bidang ilmu teknik, jangan ragu untuk mengejar karir di bidang ini.

Sumber:
1. Kementerian Perindustrian. “Industri Manufaktur Terus Berkembang, Pekerjaan Terbuka Luas” (2018).
2. Kompas.com. “Menteri PUPR: Kita Butuh Ribuan Tenaga Ahli Teknik” (2019).
3. Detik.com. “Smartphone Tembus 70 Persen, Bisnis Infrastruktur Telekomunikasi Makin Menjanjikan” (2020).
4. Bappenas. “Pembangunan Manusia dan Sumber Daya Manusia” (2019).