Peran teknik manufaktur dalam meningkatkan daya saing industri manufaktur memegang peranan yang sangat penting dalam era globalisasi saat ini. Teknik manufaktur merupakan salah satu faktor kunci yang dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk, sehingga dapat membantu industri manufaktur untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Menurut Dr. Budi Santoso, seorang pakar industri manufaktur, teknik manufaktur memiliki peran strategis dalam mengoptimalkan proses produksi. “Dengan menerapkan teknik manufaktur yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan kualitas produk,” ujar Dr. Budi.
Salah satu teknik manufaktur yang saat ini sedang populer adalah lean manufacturing. Lean manufacturing merupakan pendekatan manajemen operasional yang bertujuan untuk menghilangkan pemborosan dalam proses produksi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip lean manufacturing, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi lead time, sehingga dapat merespons perubahan pasar dengan lebih cepat.
Selain itu, teknologi manufaktur juga memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing industri manufaktur. Implementasi teknologi seperti Internet of Things (IoT), big data analytics, dan manufaktur berbasis digital dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan visibilitas rantai pasok, dan merespons permintaan pasar dengan lebih tepat.
Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian, industri manufaktur Indonesia masih memiliki potensi untuk terus berkembang dan bersaing di pasar global. Dengan menerapkan teknik manufaktur yang tepat dan memanfaatkan teknologi secara optimal, industri manufaktur Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya dan menjadi pemain utama di pasar internasional.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran teknik manufaktur dalam meningkatkan daya saing industri manufaktur sangatlah penting. Dengan menerapkan teknik dan teknologi manufaktur yang tepat, industri manufaktur dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas produk. Sehingga, industri manufaktur dapat terus bersaing di pasar global dan memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi negara.